Pagiracingsport.com - Halo lagi bro-sist sobat PRS....
Kali ini pembahasan yang cukup "berbobot" yang sudah dari jaman pertama kali keluarnya teknologi baru yang lebih akrab disebut Fuel Injection ini masih saja diperdebatkan.
Ada yang bilang lebih baik karburator, namun teknologi baru tetaplah teknologi baru, yang artinya penyempurnaan dari teknologi terdahulu.
Oke, jadi jelas pada hakikatnya harusnya Fuel Injection yang lebih baik. Perlu diketahui cara keduanya tetap sama yakni mencampurkan bensin dengan udara bersih untuk pembakaran pada ruang pembakaran.
Perbedaan : Karburator vs Injeksi
- Cara mencampur bahan bakar
Karburator, pada model karbu ini pencampuran terjadi karena adanya kekosongan/ hampa oleh hisapan pergerakan piston.
Injeksi, pencampuran udara dan bensin terjadi atas perintah ECM yang hasil monitor sistem sensor pada mesin kendaraan. - Apa yang terjadi saat suhu mesin dingin ?
Karburator, perlu adanya tuas choke/ cuk untuk mensuplai bensin secara maksimal pada ruang bahan bakar, choke harus digunakan agar mesin mudah dihidupkan.
Injeksi, sensor suhu/ termometer akan memberitau ke ECM agar injektor bahan bakar mensuplai lebih banyak bensin lagi. - Saat akselerasi terjadi
Karburator, nosel akselerator membantu menambah suplai bahan bakar lebih banyak saat throttle gas dibuka tiba-tiba / adanya gas mendadak.
Injeksi, sensor throttle memberi laporan ke ECM bahwa telah terjadinya pembukaan thrtottle mendadak dan ECM akan memerintah injektor untuk mensuplai bahan bakar lebih banyak. - Saat akselerasi maksimal
Karburator, pilot jet dan main jet akan berfungsi penuh agar menghasilkan akselerasi maksimal.
Injeksi, sensor throttle posisition dan sensor hampa pada intake manifold keduanya secara langsung memberi tanda ke ECM agar lebih memperbanyak lagi campuran bahan bakar agar akselerasi maksimal tercapai.
Inti perbedaan keduanya adalah pada sensor, jika pada karburator semua terjadi seolah "manual" namun pada injeksi seolah sudah "otomatis" karena adanya sensor cerdas yang memperhitungkan segalanya.
Hasilnya, jelas penggunaan bahan bakar lebih optimal yang artinya lebih hemat.
Hasilnya, jelas penggunaan bahan bakar lebih optimal yang artinya lebih hemat.
Kelebihan - Kekurangan : Karburator vs Injeksi
Kelebihan :
- Lebih murah dibandingkan dengan injeksi namun apabila ditambah part-part lain maka harganya mungkin mendekati injeksi.
- Jumlah komponen sangat praktis dan sedikit.
- Mudah dibersihkan dan perawatannya.
- Aman dari macet ketika kehabisan bahan bakar.
Kekurangan
- Setting A/F ratio manual dan hanya sekali,
- Setting pada kondisi berbeda-beda selalu dibutuhkan namun tidak ada setting yang tepat untuk semua kondisi.
- Perlu adanya part pendukung agar karburator dapat bekerja lebih baik.
- Efisiensi bahan bakar rendah, artinya lebih boros.
Kelebihan - Kekurangan Injeksi
Kelebihan :
- Penyemprotan bahan bakar sangat presisi (sesuai kebutuhan) dan pastinya kombinasi bensin dan udara selalu akurat pada semua tingkatan akselerasi. Akibatnya efisiensi bahan bakar tinggi.
- Kebal kondisi cuaca, seperti disebutkan diatas, berkat hadirnya sensor suhu, suplai bahan bakar saat suhu dingin sudah dapat diatas secara otomatis.
- Saat perawatan injeksi tidak perlu melakukan banyak hal yang berbelit-belit karena sudah dibuat sangat steril ditambah lagi adanya filter. Tentu perawatan akan sangat mudah dan cepat pada motor injeksi.
- Umumnya pada motor injeksi dilengkapi catalytcs converter yang berfungsi sisa pembakaran yang terdiri zat berbahaya diubah menjadi zat yang lebih ramah lingkungan. Fungsi ini dibantu juga oleh sensor O2.
Kekurangan :
- Motor terlihat seperti sulit dimodifikasi pada mesinnya, karena part injeksi sangat sensitif. Maka direkomendasikan servis berkala dilakukan di servis-servis resmi.
- Bagi modifikator, part mesin yang dibutuhkan untuk tujuan modifikasi harganya lebih tinggi.
- Membutuhkan battery atau aki yang lebih besar.
- Jika Agan ingin menambah variasi yang berhubungan dengan kelistrikan maka perlu diperhatikan lebih lagi, karena kesalahan sedikit dapat menyebabkan kendaraan mati.
- Disarankan menggunakan bahan bakar berkualitas, karena lubang injeksi yang kecil. Juga fungsi Catalytcs converter dipengaruhi oleh timbal / oktan bahan bakar sendiri.
Kesimpulan
Sudah dipastikan teknologi baru lebih baik gan pada dunia otomotif, terutama sistem injeksi. Dengan penggunaan sistem injeksi bahan bakar terjamin pasti lebih irit dan lebih ramah lingkungan. Sudah jelas pasti harga kendaraan bersistem injeksi lebih mahal dibanding yang menggunakan karburator. Mengingat potensi "balik modal" yang tinggi berkat efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Saran PRS, gunakanlah/ belilah kendaraan dengan sistem bahan bakar injeksi karena sudah jelas lebih banyak kelebihannya jika dilihat dari banyak sisi. Hitung-hitung juga membantu menghijaukan ligkungan.
(Hehehe....)
Akhir kata, terima kasih Agan-Agan pembaca setia blog PRS. Semoga postingan kali ini mencerahkan Agan-Agan.
Konversi KodeConversion EmoticonEmoticon