Jenis Kanvas dan Rem Motor



Pagiracingsport.com - Cittt cittt citt mendenging ditelinga suara rem tromol ketika kotor - kemasukan air hujan atau suara rem cakram ketika terkena kotoran.

Baru setelah suara itu muncul kita cenderung mengingat komponen rem tersebut dan memberikan perawatan gan, iya tidak ?

(Agan menggangguk)

Sebelum PRS membahas yang lebih mendalam mengenai perawatan dan sebagainya. Kali ini kita membahami dulu jenis-jenisnya.

(Oke, bagi yang merasa sudah tau mungkin artikel kali ini tidak penting, boleh di close hehe...)

Jenis Rem Sepeda Motor

Rem Cakram


Rem modern atau umumnya digunakan pada motor keluaran terbaru sekarang. Rem dengan konsep kerja menjepit piringan (cakram) untuk memperlambat atau menghentikan laju putar roda.

Cara kerja : Kaliper rem digerakan oleh piston untuk mendorong kanvas menjepit cakram, kekuatanya tergantung dari teknan tuas hidrolik (pijakan rem).

Jelasnya,
Sebuah piston pada satu sisi cakram mendorong kanvas bagian  dalam lalu membuat sentuhan ke permukaan piringan cakram. Lalu mendorong bodi kaliper dengan bantalan rem luar yang menghasilkan tekanan pada kedua sisi cakram.

Rem Tromol


Rem model lama atau klasik dengan kemampuan standar untuk memperlambat laju kendaraan. Dengan struktur yang relatif murah maka rem tromol masih menjadi pilihan produsen motor untuk menggunakan rem tromol ini sebagai solusi murah rem belakang.

Part-part rem tromol terdiri dari komponen-komponen seperti: pegas pengembali (return springs), kanvas rem (brake pads), dudukan rem tromol (backplate),  tromol (drum), tuas penggerak (lever), dan cam atau nok penggerak.

Cara Kerja : rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari; pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak. Pada saat kabel atau batang penghubung (tidak ditarik), sepatu rem dan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda.Tetapi saat kabel rem atau batang penghubung ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar cam/nok pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem (pirodo)nya bergesekan dengan tromol. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan, dan ini juga berarti menahan atau menghentikan putaran roda.


Jenis - Jenis Kanvas Rem Motor


Nggak sampai disitu saja gan postingan kali ini, PRS juga mengulik lebih lagi tentang komponen pada rem yang sering dapet "perhatian"alias diganti.

PRS klarifikasikan berdasarkan bahan dasarnya, yakni :

Organik

Bahan organik terbuat dari beberapa campuran material yang direkatkan dengan resin untuk membentuk kampas. Biasanya material yang digunakan antara kaca, kevlar dan karbon. Kampas jenis ini paling sering digunakan pada kendaraan pabrikan dengan karakter lembut dan tak mengeluarkan banyak suara. Namun, kampas organik tidak tahan akan panas yang terlalu tinggi, sering kali kampas ini akan kehilangan daya geseknya dan cepat habis saat berada pada suhu tinggi.

Semi-Metal

Kampas jenis ini biasanya terbuat dari beberapa campuran metal seperti besi, tembaga, atau baja yang dilapisi pelumas berupa grafit. Satu kelebihan dari kampas ini adalah kemampuannya dalam suhu tinggi dibanding cakram organik. Namun, kampas semi-metal cenderung cepat habis, berisik dan memproduksi banyak ampas sisa pengereman yang berisiko merusak cakram. Tak hanya itu, pada suhu dingin kampas ini kurang dapat mencengkram alias membutuhkan pemanasan sebelum berkeja dengan maksimal.

Keramik

Kampas keramik terbuat dari campuran karbon dan silikon yang memiliki ketahanan cukup baik. Seperti layaknya kampas semi-metal, kampas keramik dapat bertahan pada suhu tinggi, namun berbeda dengan kampas semi-metal ampas yang dihasilkan lebih sedikit karena ketahanannya. Kampas jenis ini cocok untuk dipasangkan pada kendaraan balap sirkuit, namun tidak cocok untuk kendaraan di medan berat.

Sinter

Kampas jenis ini lebih populer dikalangan pengendara motor. Bahan ini terbuat dari bubuk metal biasanya tembaga yang dicampurkan dengan bahan lain seperti karbon dan grafit kemudian dipanaskan hingga 982 derajat celcius. Dapat dikatakan kampas ini seluruhnya terbuat dari metal yang menyediakan perubahan suhu secara cepat. Maksudnya kampas sinter tidak memerlukan pemanasan layaknya kampas semi-metal agar bekerja secara maksimal. Kampas jenis ini memiliki ketahanan yang cukup kuat dibandingkan keramik dan semi-metal, namun harga yang ditawarkan cukup mahal.


Kesimpulan

Sekedar pengetahuan yang paling mendasar (lagi-lagi) saja gan mengenai rem. Sebagai komponen utama keselamatan Agan perlu melakukan perawatan rutin dan memastikan kondisi kanvas selalu prima dan terjaga, tidak habis.

Buat Agan-Agan hobi "kecepatan tinggi"mengganti rem tromol (biasanya rem belakang) ke rem cakram mungkin terlihat menggoda dan lebih asik gan untuk sensasi "kecepatan tinggi"Agan.

Jelas, lebih memberikan efek nyaman dan pasti saat pengereman rem dengan cakram.

Sekian dari PRS gan.

Terima kasih sudah mampir :)
Selanjutnya
« Post Selanjutnya
Sebelumnya
Post Sebelumnya »