Pagiracingsport.com - Secanggih-canggihnya motor jaman kini, tetap saja tak bisa lepas dari yang namanya proses "pemanasan". Tak bisa dipungkiri memanaskan motor tetap membantu menjaga kesehatan motor tersebut untuk jangka panjang gan.
Ibarat badan kita ini kalau melakukan pemanasan sebelum olahraga rasanya akan lebih nyaman.
Secara garis besar, memanaskan motor sangat membantu secara signifikan oli melumasi mesin secara total sebelum siap diajak lari jauh gan.
Mengingatkan, fungsi oli sendiri adalah vital karena menjaga sekaligus pelicin mesin motor dari gesekan.
Simpel saja gan, begini nih cara optimal memanaskan mesin motor !!
5 Langkah Memanaskan Sepeda Motor dengan Maksimal
- Miringkan posisi motor lalu standar-kan samping motor Agan.
- Lakukan starter engkol (starter kaki) sebanyak 5kali dengan jeda sekitar 5detik, agar pelumasan motor lebih baik dan mesin lebih ready saat dihidupkan.
- Posisikan motor pada keadaan on (kunci kontaknya). Lalu hidupkan motor dengan starter kaki agar daya aki tidak terkejut. Penggunaan starter elektrik atau tangan disarankan sesekali saja disaat membutuhkan atau ketika motor sudah digunakan beberapa kali (sudah dipanaskan sebelumnya).
Tujuannya untuk menghemat daya aki, namun ini opsional gan. Agan bebas memilih menggunakan kick starter atau electric starter. - Diamkan motor pada kondisi menyala demikian selama setidaknya 30detik - 60 detik agar benar-benar siap dan oli sudah melumasi mesin dengan baik.
Cukup sebentar saja, karena terlalu lama malah membuang sia-sia bahan bakar dan membuat mesin kepanasan.
Sebenarnya tak masalah memanaskan lebih dari 1menit, namun menurut PRS itu membuang waktu Agan dan tidak ada hubunganya mesin makin awet karena sudah lebih dari cukup dipanaskan sekitar 1menit. - Yak tepat sekali, saatnya tekuk keatas kembali standar samping Agan dan motor Agan siap membantu perjalanan keseharian Agan.
Pemasan sepeda motor PRS sangat rekomendasikan setiap hari bukan cuma kalau ingat. Tujuannya untuk memperpanjang usia mesin motor yang setidaknya menunda waktu turun mesin motor Agan hehehe...
(Baca : Ciri-ciri motor harus turun mesin)
Bagaimana Dengan Motor Injeksi ? Apakah cara memanaskannya berbeda ?
Sejak dahulu cara kerja sepeda motor tidak jauh berbeda gan. Perbedaan dan perkembangan dari waktu-ke-waktu secara garis besar fokus optimasi perfoma dan efisiensi bahan bakar.
Walaupun motor sistem injeksi sudah sedemikian rupa "pintar" berkat bantuan sensor-sensor cerdas dan dilengkapi dengan ECM (Engine Control Module).
Artinya geber gas ketika motor dipanaskan sudah tidak perlu, karena sensor sudah menyesuaikan secara otomatis kebutuhan bahan bakar yang diperlukan. Bahkan terkadang motor injeksi terdengar lebih berisik mesinnya ketika baru dipanaskan dipagi hari lalu kembali normal setelah beberapa saat.
Bahkan PRS menemukan ada beberapa artikel yang mengatakan bahwa beberapa motor injeksi tidak perlu rutin dipanaskan.
Bahkan PRS menemukan ada beberapa artikel yang mengatakan bahwa beberapa motor injeksi tidak perlu rutin dipanaskan.
Apalagi untuk motor injeksi, geber-geber gas adalah hal yang sia-sia.
Apa yang Terjadi Ketika Motor terlalu Lama dipanaskan ?
- Oli
Pada motor injeksi oli akan lebih "cerdas" melumasi part-part yang bergerak, hanya dibutuhkan 30detik hingga 60 detik saja untuk memaksimalkan pelumasan. - Bensin
Terlalu lama membuat bahan bakar terbuang sia-sia, jelas bukan berarti langsung habis dengan cepat. - Mesin kepansan / overheat
Pendinginan pada mesin terjadi saat motor bergerak dan terpapar udara laju kendaraan yang menurunkan suhu. Jika motor Agan didiamkan tidak bergerak akibatnya suhu cepat sekali meningkat. Namun lain halnya jika motor Agan dilengkapi radiator yang bisa mendinginkan mesin.
Sekian aja nih gan dari PRS untuk hari ini :)
Semoga artikelnya mencerahkan ya gan/ sist.
Terima kasih sudah mampir ke blog PRS.
Konversi KodeConversion EmoticonEmoticon