Apakah Harus Motor Injeksi Pakai Busi Resistor ?

Pagiracingsport.com - Halo juragan-juragan......

Masa revolusi konsep mesin motor sudah terjadi cukup lama yakni hampir 10tahun, penggunaan mesin injeksi sebagai standar.

Dalam kelebihan-kelebihan mesin motor injeksi yang dibekali ECU (Engine Control Unit), sensor, komponen elektronik lainnya menuntut standarisasi yang tinggi.

Akibatnya, pengguna tidak bisa seenaknya memodifikasi motor injeksi mereka tanpa memperhatikan komponen elektronik didalamnya.

Salah satunya adalah busi.

10 tahun yang lalu, jika kita menggunakan busi dengan spesifikasi dan harga tinggi, perfoma motor "mungkin" bisa meningkat.

Namun hal itu hampir tidak berlaku pada motor keluaran sekarang, injeksi.

Motor injeksi, sangat sensitif terhadap gangguan elektromagnetik maupun gangguan listik yang tidak stabil.

( Baca Juga : Apa Itu Busi ? )

Ada Apa Dengan Motor Injeksi yang Menggunakan Busi Non-Resistor ?

Percikan besar dari pengapian busi menghasilkan gelombang elektromagnetik atau radiasi.

Bila gelombang elektromagnetik tersebut tidak diredam dengan resistor, maka akan megganggu sistem sensor dan ECU.

Tanpa resistor, sistem motor injeksi akan terkena dampak dari arus bolak-balik atau impedansi.

(Untuk lengkapnya langsung saja gan pelajari elektronika dasar atau tanya sama anak elektro)

Tanda Motor Injeksi Menggunakan Busi Non-Resistor

Mesikpun tidak mutlak atau tidak muncul pada semua motor injeksi.

Tapi setidaknya, sebagai tanda pengetahuan dasar saja gan jika Agan mengalami.

Tandanya, saat motor dihidupkan maka lampu Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang ada di dashboard speedometer akan berkedip, menandakan ada yang tidak beres dengan sistem.

Ada kasus juga yang lampu MIL nya hanya berkedip kadang-kadang.

Penjelasan Teknis Efek Motor Injeksi Tidak Pakai Busi Resistor

(mengutip dari cicakkreatip.com dan sedikit penulisan dengan bahasa sendiri)

Test ini di lakukan pada motor Yamaha Mio J.

Gejalanya saat di pakaikan busi non-resistor mulai terlihat saat motor mulai dinyalakan gan.

Motor sih normal.... Tapi lampu indikator check yang ada di speedometer menyala berkedip berbentuk isyarat kode (berdasarkan petunjuk artinya kode 61).

Kode 61 : menandakan ada masalah pada sistem Idle Speed Control (ISC)

Pada pengecekan, hebatnya komponen yang di diagnosis tersebut tidak ada masalah !!

Pengecekan dilakukan di bengkel resmi Yamaha dengan FI diag tool versi windows. Anehnya indikator bermasalah tersebut hanya muncul setelah lebih dari 1menitan.

Baru setelah di cek satu-per-satu tiap sensor, ketemulah petunjuk masalahnya penyebab kode error 61 tersebut.

Dalam menu jejak monitoring sensor, ternyata didapati input voltase (signal) dari sistem Throttle position sensor (TPS).

Sensor throttle mengirim voltase ke ECU (Engine Control Unit) dengan angka voltase yang tidak sesuai dengan tarikan gas.

Apa sih penyebabnya ?

Padahal saat menarik gas pada posisi tertentu, maka voltase yang dikirim ke TPS akan menyesuaikan.

Pada pengetesan ini, kondisi tarikan gas pada posisi stasioner (langsam).

Tapi angka voltase berubah-ubah yang balik dari TPS.

Seperti gambar dibawah ini. Menu monitoring, diperoleh dari software diag tool milik Yamaha.

Yup, sangat betul voltase dari TPS sangat kacau, walau kode error mengarah ke permasalahan idle speed control, namun faktanya kejadian dipengaruhi oleh TPS.

Setelah Penggantian ke Busi Resistor

Singkatnya, setelah Mio J kembali menggunakan busi resistor.

Input voltase dari TPS langsung kembali normal, artinya sesuai/ senada dengan bukaan gas.

Akibatnya, kode kedipan error 61 dari lampu indikator langsung hilang alias kembali normal setelah busi dikembalikan ke aslinya (dengan resistor).

Kesimpulan

Akhirnya terbukti bukan ?

Bahwa arus gelombang elektromagnetik sangat berpengaruh kepada sensor-sensor motor injeksi.

Sangat jelas jika gangguan dari gelombang elektromagnetik muncul, maka imbasnya langsung mempengaruhi kinerja motor injeksi.

Sekian dari PRS gan-sist.

Terima kasih sudah mampir, silahkan dibagikan gan keteman-teman karena info ini sangat penting 😃

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Pagi Racing Sport

PAGI RACING SPORT bergerak di bidang variasi motor menggunakan bahan dasar fiber glass, kami menyediakan body custom untuk motor sport, mulai dari cover headlamp, undertail, half fairing, fairing custom, cover tangki, cover engine, body custom, lebor kolng dll..

Related Post