Kelebihan Motor yang Menggunakan Rem ABS

Kelebihan Motor yang Menggunakan Rem ABS


Pagiracingsport.com - Hari-ke-hari manusia makin suka cepat aja gan, mulai dari hal rutinitas bahkan soal melaju di jalan raya yang semakin padat ini.

Nggak tanggung-tanggung, jarak pergi ke tempat tetangga sebelah yang jarak cuma 500meter tapi nggeber kecepatan motor minimum 80km per jam.

Ediaannn (gila)..... Tapi memang begitulah.

Namanya motor cepat ya harus dimanfaatkan, itu ada benarnya memang.

Namun sayangnya, disaat kecepatan tinggi tersebut dan membutuhkan pengereman mendadak, hal itu sangat berbahaya apabila sistem pengereman tersebut belum dilengkapi ABS (Anti-Lock Brake System).

Bayangkan jika kejadiannya begini gan. Seperti ilustrasi berikut.


Okelah jika Agan pengguna mobil, namun jika Agan menggunakan sepeda motor dan Agan memaksakan untuk belok mendadak.

Maka, habislah body motor mulus Agan dan Agan pasti ikut terjatuh.

Rem ABS adalah.....


ABS adalah sistem pengereman modern yang guna untuk mengamankan stabilitas laju kendaraan yang ketika terjadi rem mendadak, bekerja dengan cara rem melepas cengkraman pada cakram (jika roda berhenti berputar tapi kendaraan masih melaju) lalu mencekram lagi (jika roda kembali berputar).

Hal tersebut terjadi sangat kilat (dalam 1 detik bisa terjadi belasan kali).

Begitu secara garis besar-nya gan.

Rem yang memiliki fitur ABS, pertama kali diterpakan di pesawat terbang untuk mendarat di medan yang licin, lalu ke mobil.

Cara kerjanya hampir sama dengan ABS pada mobil, namun dengan sedikit konsep yang berbeda.

Memang walaupun menggunakan rem ABS itu aman tapi hal tersebut hanya meminimalisir resiko kecelakaan, pengedara juga tetap hati-hati gan karena ingat roda sepeda motor hanya 2.

Ha-ha-ha..... Jadi tetap atur kestabilan ya...

Manfaat Terbesar ABS


ABS sangat berjasa bila terjadi ban slip dijalan yang licin akibat guyuran air hujan atau akibat oli tumpah.

Pada keadaan tersebut walaupun rem ditekan secara penuh dan ban berhenti berputar, tetap saja kendaraan melaju.

Saat Agan pada keadaan tersebut, akan cukup sulit mengendalikan laju kendaraan apalagi jika terlanjur panik, walaupun Agan seorang yang jago "mengocok rem".

Jelas, hal tersebut umumnya terjadi sepersekian detik gan.

Jelas bukan, dengan ABS Agan sangat terbantu dalam pengereman dan keseimbangan lebih terjaga.

Hal tersebut pasti juga meminimalisir kecelakaan yang terjadi di Indonesia sendiri, yang jumlah kecelakaan sepeda motor cukup besar.

Apa Saja yang Ada dibalik Rem ABS

Sensor Kecepatan Akselerasi

Sensor Kecepatan Akselerasi
Alat pendeteksi kecepatan dan berfungsi juga mendeteksi jika putaran roda berhenti berputar namun kendaraan masih melaju (slip).

Informasi deteksi tersebut di kirim ke controller.

Sensor ini terdiri dari sensor dan rotor.

Didalamnya terdapat komponen magnet gaya magnet dan pada rotor (di gigi roda).

Saat rotor berputar, roda gigi yang ikut berputar memotong garis daya magnet yang menghasilkan gaya induksi elektromotif bolak-balik sesuai putaran rotor.

Dimanfaatkan oleh sensor gaya induksi elektromotif bolak-balik menjadi data sinyal gelombang sinus tegangan yang di kirimkan ke controller ABS.

Controller ABS Modul


Tugasnya yang memproses semua data yang diterima sensor-sensor pada sistem ABS gan.

Hasil sensor tersebut, yang menentukan gaya pengereman dan tingkat cengkaraman yang diperlukan.

Hidrolik ABS (Actuator)


Penentu dari tingkat tekanan rem dan kekuatan rem.

Dikendalikan oleh controller ABS sendiri yang nantinya tidak sepenuhnya bergantung dari tekanan (perintah) rem dari pengendara.

Jadi sudah jelas, ABS adalah sistem pengeraman yang cerdas dan memanfaatkan sistem komputerisasi yang lebih akurat untuk perhitungan kebutuhan tekanan rem.

Video : Rem ABS vs Rem Non-ABS

Rem ABS yang membuat motor tetap stabil dan tidak terjatuh saat pengereman mendadak di jalan licin.


Ternyata ABS Juga Punya Kelemahan

Jika rem bersistem ABS jagonya rem di jalan ber-aspal atau rata.

Maka sebaliknya, di jalan yang tidak rata seperti tanah pedesaan , jalur off-road, banyak kerikil, lumpur bahkan bersalju.

Juga saat rem itu sendiri terkena air.

Rem ABS jadi tidak pakem atau kekuatan ram menurun.
(catatan, belum dipastikan untuk kedepannya yang kemungkinan ABS lebih disempurnakan)

Rem ABS tetap baik-baik saja sih gan namun hanya tidak terlalu berfungsi saat rem mendadak.

Jadi saat Agan berkendara di jalan seperti disebutkan diatas ada baiknya turunkan kecepatan laju motor.

Ya... saran PRS cukup di angka 40 km per jam.

Tentu sangat beresiko apalagi jalanan tersebut penuh dengan lubang yang cukup dalam dan menyultikan Agan sendiri saat akan melanjutkan perjalanan.

Kesimpulan

Terkadang disaat melihat brosur motor-motor keluaran baru, ada di suguhkan dengan spesifikasi ABS.

Namun banyak orang menghindari itu karena biaya yang terpaut lumayan untuk tabungan.

Hmmm... sebaiknya pikir lagi gan, manfaatnya cukup membuat Agan lebih tenang hati dijalan raya.

Bahkan bisa menyelamatkan motor Agan dari jatuh dan perlu mengganti body yang pecah.

Terakhir, terima kasih ya gan sudah mampir 😃

Silahkan di share ke teman-teman yang belum tau gan.
Selanjutnya
« Post Selanjutnya
Sebelumnya
Post Sebelumnya »