Cara Merawat dan Menambal Ban Tubeless Sendiri



Pagiracingsport.com - Ban model tubeless adalah model ban dengan keunggulannya untuk menerjang jalan raya beraspal dengan sangat nyaman dan aman.

Dengan keunggulannya tersebut ban tubeless mulai menjadi terkenal dengan seiringnya perkembangan jaman yang cepat, tentunya sebagian besar jalanan sudah di aspal dengan baik.

Orang lebih memilih ban model tubeless meskipun perlu membayar harga sedikit lebih tinggi dibanding ban biasa (perlu ban dalam).

Opini mengatakan, kelebihian utama ban tubeless yakni massa yang lebih ringan dan kemudahan bermanufer disaat jalanan-aspal banyak tikungan.

Hmmm.....Menarik kan gan ! 😀

Namun dibalik itu, Agan juga perlu mengubah mindset Agan ketika terjadi kebocoran terhadap ban ini.

Emangnya kenapa kalau lagi bocor ban-nya ?

Cara Menambal Ban Tubeless Itu Berbeda



Ban tubeless ini, memiliki konsep, desain, dan cara produksi yang berbeda. Seperti ada-nya anyaman kawat dan anyaman benang didalam bagian ban-nya.

Jika Agan masih menggunakan jasa tambal ban, umumnya penambal ban menggunakan cara melubangi lebih besar lagi, bagian yang bocor tersebut.

Bayangkan, dilubangi sebesar jari kelingking / mulut pipa !!

Resiko Menambal Ban Tubeless di Tambal Ban

Seperti yang PRS bilang, bayangin aja kalau bocor ban Agan hanya disebabkan paku yang kecil dan pipih lalu saat proses tambal ban diperbesar ??!!

Dengan cara tambal ban yang "konvesional" tersebut, kekuatan ban tubeless Agan bakal berkurang drastis dan tentu keamanannya juga.

Akibatnya ban tubeless Agan, beresiko tinggi.

Sebut saja cara tersebut, membunuh ban tubeless yang Agan sayangi.

Ketika bocor terjadi lagi di titik yang sama, akan lebih sukar untuk diperbaiki dan pasti rangkaian bagian dalam ban tubeless sudah lebih "hancur".

Atau bahkan, ban tubeless mau nggak mau bisa pakai ban dalam, kalau terjadi bocor di titik yang sama.

Lho tubeless kok pake ban dalem ??

Tambal Ban Tubeless dengan Lem Super / Alteco

tambal ban tubeless dengan lem alteco

Ah yang betul ente PRS ??

Betul gan cara ini sangat ampuh ketimbang, merusak-hancurkan ban tubeless, yang katanya lebih tahan bocor tersebut.

Dengan menambalnya pakai lem super, lubang langsung dijamin tertutup 100% dan dijamin bagian titik yang bocor tersebut lebih kuat dibanding bagian yang lain.

Gimana, mau di lem semua aja pa ban tubeless Agan ? Ha-ha-ha....

*** O.. iya, kelebihan ban tubeless yang tidak langsung bocor ketika terkena benda tajam membuat Agan memiliki kesempatan untuk melakukan penambalan dirumah atau dimana saja, tentunya sewaktu tekanan udara masih cukup aman untuk dibawa berkendara.


Caranya ?

  1. Lakukan standar tengah motor Agan atau dongkrak ban (pada mobil) yang bocor.
  2. Pompa sampai tekanan angin ban penuh.
    *Bisa dengan pompa gratis di pom bensin atau pompa sepeda anak-anak.
  3. Putar ban sambil menyiraminya dengan air.
  4. Setelah terlihat adanya gelembung udara (tanda bocor) pada satu titik ban, sebaiknya tandai bagian tersebut dengan cat putih atau correction pen (tip-ex) atau apa saja untuk mempermudah.
  5. Cuci bagian bocor tersebut hingga bersih.
  6. Keringkan gunakan kain lap.
  7. Tetesi dengan lem super, pastikan lem tersebut dapat merembas kebagian terdalam pula.
  8. Jika dirasa lubang terlalu kecil, gunakan benda tajam dan tipis untuk membantu masuknya lem ke bagian terdalam.

    *Bisa gunakan paku yang bersih atau jarum, tergantung lebar lubang dan jika diperlukan.
  9. Saatnya test drive !! Dan check dan re-check,
Oke, lem super Agan yang berharga dibawah 10.000 rupiah berhasil menyelamatkan ban tubeless Agan dengan cepat dan mudah.

Seleai !!

Kelebihan Lem Super untuk Menambal Ban Tubeless

Sebelumnya, PRS kasih tau dulu kelemahannya.

Ada kabar burung, katanya kalau menggunakan lem tidak sempurna penambalannya.
Betul, itu terjadi jika lem tidak sampai masuk kedalam.

Maka PRS sarankan, Agan menggunakan alat bantu benda tajam untuk mempermudah masuknya lem kedalam.

Nah, lalu apa sih keuntungannya tambal pakai lem super ?

  1. Daya lekat lebih kuat berlipat-lipat dibanding karet yang untuk menyumpal / menutupi bagian yang bocor. Kebal dari bagian yang copot atau terpental (terjadi pada karet) karena menggunakan lem.
  2. Tanpa beresiko penurunan perfoma jaringan dalam ban.
  3. Tanpa menambah massa (beban) ban tubeless yang mempengaruhi keseimbangan ketika berkendara dengan kecepatan tinggi.
  4. Kondisi ban tetap seperti asli, terlihat seperti tidak pernah mengalami kebocoran.
  5. Jika dilakukan penambalan dengan lem pada bagian lain, tidak beresiko penggunaan ban dalam, karena terlalu banyaknya kejadian kebocoran pada ban tubeless (yang membuat jaringan ban lemah).
  6. Mudah, murah, praktis. Tanpa perlu peralatan tetek-bengek yang ribet dan perlu dipelajari dahulu.

    Cukup dengan satu lem super bisa menyelamatkan ban tubeless bocor di kemudian hari.

Tapi, bagaimana jika lubang terlalu besar ?


Mau nggak mau Agan harus ke tambal ban, PRS sarankan ke toko ban tubeless yang punya peralatan tambal khusus. 

Sekedar untuk pengerjaan tambal yang berkualitas.

Kesimpulan

Beda model ban, beda pula cara perlakuannya.

Penambalan ban dengan cara konvensional tentu tidak selamanya baik-sama rata pada semua ban.

Ban tubeless memiliki karateristik-nya sendiri yang spesial.

Dengan lem super yang harga-nya ada yang dibawah 5000rupiah, Agan sudah selesai dalam pekerjaan menambal ban tubeless dengan cepat dan sempurna.
Selanjutnya
« Post Selanjutnya
Sebelumnya
Post Sebelumnya »