Bearing Rusak ? Masih mau diabaikan gan ?



Pagiracingsport.com - Sudah tau gan apa itu bearing ? Bearing atau laher merupakan komponen penghubung antara tromol dengan as roda sehingga memungkinkan roda untuk berputar dengan bebas. Bearing ini juga berfungsi untuk meredam kejutan yang dialami oleh roda sehingga apabila kendaraan sering melintas di jalan yang jelek, maka bearing menjadi cepat rusak.

Part satu ini, ternyata nggak ada hitungan pastinya gan untuk penggantian jadi lebih ke gaya pemakaian motor, artinya usia bearing tiap motor berbeda. Bisa jadi motor yang jenisnya sama, kilometernya sama dan katakan saja identik tetep aja gan belum tentu bearingnya rusak bersamaan.

Gejala bearing mulai nggak beres, mulai dari roda koyak, muncul bunyi, perputaran roda tidak lancar. Jika udah kerasa gangguan yang kira-kira penyebabnya si bearing langsung bawa saja motor ke bengkel untuk diperiksa dan jika memang rusak segera ganti baru. Karena jika dibiarkan efeknya merusak komponen lain disekitar roda.

Bearing yang rusak akan merusak rumah bearing, mau tidak mau jika sudah rusak serumahnya harus ganti tromol juga gan. Udah gitu tiap motor harganya berbeda gan, ada yang ratusan ribu sampai satu jutaan. Jadi mending keluar uang belasan sampai puluhan ribu saja daripada sampai ratusan hingga jutaan malahan.

Penyebab-penyebab Bearing rusak

Setiap Bearing Memiliki Batas Usia Pakai Optimal Yang Bisa Dikalkulasi. Namun Pada Aplikasinya, Tidak Semua Bearing Mampu Mencapai Usia Pakai Optimalnya. Sebagian Besar Mengalami Kerusakan Dalam Waktu Yang Relatif Singkat". 
Berikut adalah penyebab kerusakan dini pada bearing :

poor fitting16 % Teknik Pemasangan Yang Kurang Benar
Kerusakan dini bearing yang disebabkan oleh faktor pemasangan, pada umumnya terjadi akibat tidak tersedianya peralatan kerja yang tepat untuk mendukung pemasangan. Akibatnya mekanik di lapangan memasang bearing dengan cara yang sangat kasar. SKF dapat merekomendasikan teknik & peralatan yang tepat untuk pemasangan bearing.

poor lubrication36 % Pelumasan Yang Kurang Tepat
Umumnya ada beberapa hal yang mengakibatkan kesalahan dalam hal pelumasan, seperti: jenis pelumas yang tidak tepat, jumlah dan interval re-lubrikasi yang kurang benar, mutu pelumas, serta penanganan pelumas yang salah sehingga mengakibatkan kontaminasi. Untuk itu pastikan anda mendapat informasi yang benar dalam hal pelumasan melalui SKF.

contamination
14 % Kontaminasi
Bearing adalah komponen penting dalam suatu mesin. Mesin tidak bisa beroperasi secara efektif apabila terdapat kontaminasi benda asing seperti debu, kotoran, dan sebagainya.


fatigue
34 % Kelelahan Produk
Mesin yang beroperasi dengan beban berlebih akan mempendek usia pakai bearing. Dengan senantiasa monitor kondisi mesin-mesin secara teratur & menggunakan alat monitoring yang tepat akan dapat menghindari un-schedule downtime.
Selanjutnya
« Post Selanjutnya
Sebelumnya
Post Sebelumnya »